Laman

Thursday 25 September 2014

Mulai Senja

Mulai Senja

Hiruk pikuk semakin sibuk saja
Diingatkan jika sebentar lagi waktu menjeda
Tingkah mendadak tergesa
Hari akan habis segera

Namun ada yang begitu cinta senja
Menggilai meski hanya duduk sendiri menantang waktu padanya
Menunggu seolah sudah tak ada lagi jumpa
Senja itu sejenak sementara dia sudah labuhkan semua asa

Senja menuntun orang pulang ke rumah
Senja menutup perpisahan yang sudah lama
Meski berjauhan hanya sebatas hitungan pagi
Senja yang akhirnya menawan jutaan kerinduan dalam satu cawan

Dan senja itu adalah kamu
Dengan berbagai definisi pada tiap frasanya
Juga pada banyak pagi yang sudah lalu
Kini kamu sudah mulai senja

Maka jadilah senja yang hebat
Pendidik hati menjadi lebih kuat
Di sana nanti kau temui yang mengikat
Yang mengantarkanmu jika bertahun ke depan malammu sudah tiba

Jadilah senja yang tak hanya sayu
Datang untuk semu
Hanya mewarna abu
Yang meninggalkan dan hanya senang ditunggu

Senja itu meneduhkan
Dan pada kegundahan
Jadilah yang meredakan



(Malang, 19 September 2014)
"Selamat ulang tahun. Terima kasih sudah mau menunggu bertahun-tahun ini. Saya sudah pulang lagi. :')"

No comments:

Post a Comment