Laman

Saturday 14 March 2009

Bijakan Hati kepada-Nya

To ; ( Pemberi mata Air kehiduPan untukku )

Astaghfirullah,hari ini sehari sebelum hari bersejarahku.Aku bimbang.Aku menyesal,karna setahun lalu t'lah ku sia-siakan kesempatan hidup yang diberi-Nya.Banyak tinta hitam tergores pada harianku.Tanpa ada penghapus putih untuk menyucikannya.Aku merunduk,aku malu,wajahku tak layak tersenyum menutupi luka dosa yang menganga.Betapa t'lah banyak aku tergiur akan kebahagiaan yang maya.Semu dan tak nyata.
Illahi Rabbi,setahun lalu,aku mengecewakan mereka yang menyayangiku....
Illahi Rabbi,setahun lalu,aku masih sering mengotori hatiku dengan batu prasangka.Illahi Rabbi,setahun lalu,aku tertawa dalam kesuraman takdir sahabat-sahabatku.Illahi Rabbi,setahun lalu,aku banyak mengabaikan seruan rindu-Mu.Illahi Rabbi,setahun lalu,aku belum bisa belajar ikhlas sepenuhnya memaafkan.Dan Illahi Rabbi,setahun lalu,aku belum dewasa dalam menyikapi teguran-teguran rahmat-Mu.Maafkan aku......
Esok,aku mohon pada-Mu,perkenankan mata ini melihat hanya pada ayat-ayat-Mu saja.Izinkan telinga ini mendengar yang baik tanpa ada kesia-siaan belaka.Bersihkan kembali hatiku dari seluruh rasa yang membuat penyakit.Dan jadikan hadirku membuat sejuk setiap insan di sisiku.
Allah,aku ingin seperti bunda Khadijah yang berbesar hati mengadakan harta di jalan-Mu.Aku ingin seperti bunda Aisyah yang cerdas dalam memutuskan sesuatu.Aku ingin seperti ummi yang memberi tanpa meminta.Allah,jadikan aku muslimah yang diamond yang langka dan didamba kehadirannya.Amin...
(Malang,14 maret 2009)

Sunday 22 February 2009


Glitterfy.com - Glitter Graphics


DeaRest: Sahabat yang Pernah Mewarnai Hariku....

Dulu,sekian lama aku menanti dalam pencarianku seorang yang datang untuk setia menemani hatiku.Dulu aku diam...Aku bingung dalam bimbangku.Mengapa aku harus ditinggal bersama shabat yang aku beri arti?Mengapa waktu seolah memudarkannya dan menjauhkanku dengannya?Semula aku sedih,aku putus asa dalam kepastian hatiku.Aku t'lah kehilangan sahabat untuk yang kedua kalinya.Mungkin pada dasarnya aku memang yang salah.Akulah penyebab semuanya menjadi tak karuan dan tak menentu.Duh,aku pantas menjadi kambing congek yang tak berguna.Hanya sampah yang merusuhi hati-hati kecil nan suci.Tuhan,kepada siapa lagi aku harus mengamanahkan rahasia-rahasia sukmaku?Adakah puing sisa-sisa bangunan kokoh ( persahabatan) untuk kau yang hina ini?Mungkin detik selalu mengecam tingkahku yang semakin memperburuk keadaan.Memang aku salah........


"Tuhan,Beri aku satu kesempatan Lagi
Jangan sampai ku menangis pada-Mu
Tuhan ku berjanji,kali ini kana kutepati...." (mY hoP3 @ mY BfF)
Sahabatku,kini aku hnaya bisa menangisi jiwaku yang terlantar.Nmaun,aku optimis Allah masih setia iringi langkahku.Sahabatku,aku titipkan salam terindah untukmu yang sedih,katakan saja pada sebongkah hati itu bahwa aku akan pergi agar hatimu tersenyum.Sahabatku,maafkan aku.....
(Aku YAng HAraPkan dia ada SebaGai Sahabat Hatiku)