Sudah berapa lama aku konstan pada satu nafas? Merindukanmu tanpa mati. Merindukanmu dalam satu tahun sembilan bulanku.
Tak mudah menjadi aku. Saat setiap malam, mata kerap kali basah. Terlalu lama terjaga, berharap kau sosok yang begitu dermawan, mau meluangkan waktumu sejenak dari berbagai kesibukan. Kemudian kau baca dengan cermat, betapa keras aku menginginkanmu memelukku dalam beku.