Laman

Friday 26 September 2014

Jadilah Pemilih yang Baik

Pasti ada satu fase dimana kamu akhirnya memilih seorang wanita yang akan menemanimu menghabiskan sisa waktu denganmu. Kamu pasti akan tiba pada satu pemberhentian setelah lama mencari tulang rusukmu yang hilang. Dan pasti kamu akan menjalani satu masa dimana kamu benar-benar ingin menikahinya. Menjadi pasangan yang manis, membesarkan anak-anakmu menjadi jundi-jundi kecil menggemaskan dan hebat nantinya, menjadi orang tua yang baik, hingga sampai pada masa menua bersama.


Kita memang pernah sebentar membahas ini di antara ribuan percakapan kita. Bahwa kamu bilang, untuk masalah ini kamu benar-benar ingin mempersiapkan sebaik mungkin. Jadi kamu tidak mau ambil pusing dengan suruhan "segera" dan dengan berbagai alasan.
Atau jangan-jangan kamu sedang menunggu jawabanku? Haha. Jika kamu memang sudah dalam kondisi yang sangat siap, cobalah beranikan diri sekali saja untuk bertanya padaku. Dengarkan jawabanku apa setelahnya. :)

Hei tersenyumlah, jangan terlalu serius menanggapi kalimat tulisanku yang tadi. Itu tadi hanya selingan saja. Lipatan di antara dua matamu itu coba dirilekskan dulu. Kamu tidak sedang membaca tulisan yang harus membuatmu memutar otak. Tidak. Ini hanya tulisanku yang lagi-lagi kamu jadi alasan mengapa aku menulis ini. Bawalah diri dan perasaanmu seringan mungkin di sini.

Jika nanti kamu sudah mau memilih pasangan, carilah wanita yang paling baik untukmu. Tapi aku rasa dengan kualitas dirimu itu, tak susah bagimu mencari kriteria wanita idaman.

Carilah wanita yang sangat cerewet mengurusi penampilanmu. Yang memperhatikanmu dari ujung rambut hingga ketajaman warna semir sepatumu. Kamu tau, wanita yang baik itu yang tak pernah membiarkanmu lolos bertemu banyak orang sedangkan masih ada yang berantakan. Dia mau kamu terlihat sempurna karena apa? Karena kamu pasangannya.

Carilah wanita yang memperhatikan secara detail makanan apa saja yang masuk ke dalam perutmu. Carilah yang paham bahwa memperhatikan makanmu itu sangat penting karena dia tak mau kamu terganggu dalam setiap pekerjaanmu karena maagmu kambuh. Kamu kan memang orang paling cuek sama makan. Kalau sakit, baru sadar betapa berharganya sehat. Dia tak akan lalai untuk selalu mengatur makanmu karena apa? Karena kamu pasangannya.

Carilah wanita yang mau bangun sangat pagi demi merebuskanmu air hangat untuk secangkir tehmu, kemudian sibuk menyiapkan handuk dan baju yang akan kamu pakai hari itu. Dia mau melakukan semua untukmu karena apa? Karena kamu pasangannya.

Carilah wanita yang kamu rasa mampu meneduhkanmu. Yang saat dengan dirinya kamu merasa semua akan berjalan baik-baik saja. Yang bisa membuatmu bahagia pada setiap kekurangan dan bisa bersahaja dalam segala kelebihan. Carilah wanita yang sesibuk apapun dia, selalu menenangkanmu dengan senyumnya. Dia berusaha memberikanmu kenyamanan sepanjang hidup karena apa? Karena kamu pasangannya.

Carilah wanita yang selain sangat cinta kamu, dia juga memberikan kecintaan yang teramat besar untuk ibu bapakmu. Carilah wanita yang saat dia sudah menjadi istrimu, dia juga berusaha menjadi anak yang baik untuk ibu bapakmu. Dia merawat ibu bapakmu dengan sangat tulus tanpa mengharap apapun. Dia mencoba merangkul keluargamu dengan semua sifat telaten yang dia miliki. Dia mencari cara agar bisa diterima dengan baik oleh ibu bapakmu karena apa? Karena kamu pasangannya.

Carilah wanita yang bagaimanapun tetap berada satu shaf di belakangmu dan mengaminkan semua doamu. Carilah pasangan yang khusu' sembahyang bersamamu, menjadi ma'mummu dan begitu takzim melengkapi semua kewajiban yang harus dia penuhi untukmu. Dia tidak keras menjunjung haknya untuk kau penuhi, karena dipilih menjadi pasangan hidupmu saja sudah sangat ia syukuri. Hingga dia berjanji kepada Allah untuk tidak akan pernah menyakitimu. Dia ingin mengabdikan diri menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak. Dia ingin merawatmu dengan penuh seluruh sampai tak ada satu hal pun yang terlewatkan. Dia tiap harinya belajar menjadi lebih baik untukmu karena apa? Ya karena kamu pasangannya.

Kamu orang yang sangat baik. Karenanya aku benar-benar ingin memastikan bahwa nanti kamu mendapatkan wanita yang mampu mengimbangimu. Aku kan sudah bilang, kalau umurmu sekarang sudah senja. Pastilah kamu sudah berpikir ke arah sana. Ingat pesanku ini dengan rapat.

Dan jika seandainya dari semua kriteria itu ada yang tak dapat kupenuhi, jangan menjatuhkan pilihanmu padaku. Kamu layak mendapatkan wanita yang jauh di atasku kepribadiannya. Masih banyak kan yang lebih baik dari aku?
Tapi juga jangan sepelekan keinginanku untuk benar-benar belajar mencukupimu. Jangan abaikan doa-doa panjangku yang berharap ada kita di masa depan.
Aku selalu berjuang menjadikanmu sebagai tujuanku karena (aku impikan) kamu (kelak akan menjadi) pasanganku. :)


Salam.
Kediri, 26 September 2014.

1 comment: