Laman

Saturday 27 September 2014

Menulislah.

Menulislah seperti kau sedang candu. Barangkali yang tak sempat terlisankan itu bisa tersampaikan dengan lebih baik melalui huruf-hurufmu.

Menulislah sekalipun kau dikata penakut untuk berucap. Karena kau lebih memilih menghormati jarak daripada melanggar aturan Tuhan.

Menulislah jika itu mampu membuatmu bahagia dalam kebekuan yang menggigit. Tulisan mampu menyatukan emosimu. Membuatmu riang bercakap dengannya dalam deretan kata. Meskipun nyatanya kalian sama-sama membisu. Atau kamu mungkin yang terlalu perasa?

Dan aku tau juga; Menulislah meskipun tak pernah dibaca olehnya.

No comments:

Post a Comment