Laman

Monday 1 November 2010

Sayang, kasih, cintaku mati sudah,
Padahal sudah aku kata pada cinta untuk menungguku berdetik saja,
Tapi, cinta tak bisa bersabar rupanya,
Mengeluh dalam jarak yang tak terkungkung lagi,
Arahnya tak jelas,

Cinta yang dulu berbisik sayang dan rindu,
Sirna saat aku menyapanya dengan tarik suara rendah asaku ,
Terzina elegi tersusun rapi dalam tiga baris memilukan,
Sayang,
Kasih,
Cintaku mati sudah ....

Cintaku hilang ditelan kota,
Berdebu ...
Usang tak terhias lagi,
Cinta yang tragis ...
Sungguh tragedi cinta tak berseni ,
Bersama kau kecenderungan hatiku ...


[Dalam kerinduan yang sangad, 26 okt 2010 .. @8:06
Untuk dia yang tertanggguhkan hingga detik ini ... =)

Tuesday 19 October 2010

terima kasih janji itu ..

sempat aku ragu akan keseriusan itu ..
sempat berpikir juga menghilangkanmu dalam hatiku [meski perih**

aku ingin mengujimu ,
membuktikan bahwa omongan orang salah tentangmu ..

tapi justru kau menganggapku hanya menjadikanmu singgahan hati sementara ..

aku bilang kau tak mungkin terganti ,
tapi malah kau memintaku melupakanmu ..

aku bilang aku hanya takut ,
kau tenangkanku dengan nasehat itu ..

kau janji ..
tak akan buatku menangis ..