Laman

Wednesday 25 January 2012

Tentang waktu dan usia kita :')

Sekarang umurmu sudah hampir dua puluh dua tahun ya? Kita terpaut lima tahun. Dan aku pun juga dua bulan lagi baru genap tujuh belas tahun.

Pertanyaanku, apakah kau mampu menungguku tujuh hingga delapan tahun ke depan? Menungguku hingga di "Sumpah Profesi" dulu?
Selama itu, apakah bisa tetap dijagakan sesuai posisi dan porsi kita kini?
Entahlah, pikiran ini yang seharian berdengung. Tak pernah mau hilang. Perasaan khawatir selalu saja ikut campur jika aku pusatkan masa depanku dengan penantianmu. Setelahnya, penyerahan dan pelepasan "kita" menjadi "aku-aku, kamu-kamu" kemudian adalah keputusan dini ku.
Bukan gegabah! Tetapi akan setua itu usiamu digunakan menungguku. Hampir kepala tiga. Tak bosan kah ?

"Apa tak bisa lebih cepat dari itu? Kuliah sambil nikah?"
"AKU TAKUT MENIKAH!" Sudah itu saja jawaban entengku.
Tapi sebenarnya, bukan itu. Aku hanya ingin namaku sudah resmi dibubuhi gelar Ns. Shannastaniar Aisya Adif S.Kep dulu. Baru aku mau menikah ! Ini bukan khayalan tak berkelas dan omongan sepele khas anak SMA. Ini murni MIMPIKU.
Dan aku yakin, kau pasti heran, bagaimana bisa anak seumur jagung seperti aku sudah pusing dipikirkan masalah ini. Tenang, aku tak keterlaluan. Aku hanya mau kau tau, ini TARGETKU.

Untukmu yang hingga detik aku menulis ini belum pernah aku kenal dan bahkan tak mungkin sampai terbaca olehmu, jika memang ambisi ku ini terasa tak berlogika, silahkan lanjutkan pilihanmu untuk yang lain. Aku sudah menyiapkan mental harus usaikan. Karena memang aku tak mau menyiksamu.
Aku akan terlihat bodoh jika aku memaksakan waktu. Tuhan lebih berkehendak bukan? Tapi, ini juga sembari aku berdoa. Supaya aku diberi kekuatan berlebih untuk bisa menyiapkan hati guna memahamimu.

Sekali lagi untukmu yang sering aku impikan menjadi imam shalatku.
Jika waktu yang aku tentukan itu semakin membebanimu, aku persilahkan untukmu mencari makmum baru yang bisa lekas menemanimu sujud dan bermunajat padanNya. Aku tak berdoa apapun, hanya yang terbaik bagimu saja. Aku akan menemukan seseorang sepertimu, nanti. Saat aku sudah siap.


With Love,

AisyaDz.

No comments:

Post a Comment