Laman

Friday 23 December 2011

Pilihan untuk sejahtera

Aku tertawa lepas sore itu. Bukan karena bahagia. Justru aku tertawa karena sudah bosan menangis.
Sangat menyebalkan memiliki hidup yang pas-pasan dan biasa-biasa saja. Bohong, ketika semua orang bilang "Sudahlah, tak apa tak berprestasi, yang penting kamu enjoy." Hei, masa-masa mudaku yang sekarang, 16tahunku yang sekarang, masa-masa emasku yang sekarang, dimana aku memang niati studyku, orang-orang bilang prestasi bukanlah satu yang terpenting ? HA ! Bagiku itulah hiburan dan kepuasan. Menjadikan nama kita di rating 5 besar dalam urutan kelas. Wah ! Itu yang aku kejar. Tak seharusnya bangga dengan nama yang ngendon di urutan 15 atau 20. Apa yang patut dibanggakan ? Meskipun rata-rata tak jauh beda dengan yang nomor satu, sama sama Delapan koma-lah ditepuk rata. Tapi ? Jika kita bisa lebih baik dan Shiny, Why not ?
Waktunya mengakhiri keterbelakangan yang sudah satu setengah tahun ini aku biarkan membodohiku. Mempersilahkan sebuah kesuksesan datang padaku, meskipun banyak halang rintang yang dijadikannya buah tangan. Aku terima dengan Welcome. :) Karena aku tau, Aku tak pernah nyaman dengan kesederhanaan dalam prestasi.
Satu langkah, yang aku buat adalah  "Aku mulai merevolusi hidup dengan membuat gebrakan baru."
Apa itu ? Aku putar arah tujuanku sebanyak sin -1. 180derajat aku ubah.
Jalan menuju sukses itu ada dua : Kita mengikuti jalan orang lain atau kita membuat jalan sendiri.
Aku sudah putuskan, "Aku membuat jalan suksesku sendiri."
Kesuksesan adalah benda mati, kita hanya perlu menjemputnya saja. Bukan malah menunggunya datang.
Bismillah, Ini sudah diujungnya semangatku membuncah. Untuk semua jiwa yang menginginkan kesejahteraan, buatlah rancangan dan peran aktif demi kesejahteraan itu.

With Love,
Aisya Dz.

 

No comments:

Post a Comment